Jumat, 11 Mei 2012

Hitam

matahari mulai menampakan diri , ku terbangun dari alam mimpi ku. ku lihat jam masih menunjukan pukul 6.15 pagi . Kabar itu telah terdengar.
Ya , aku pun mencuci muka , bersiap-siap dan memakai baju hitam favorit ku. Setelah menegak sedikit teh manis , ku pun keluar rumah.
Bertemu dengan teman teman ku , ku berkumpul, di depan rumahnya. Ya benar di depan rumah tinggalnya.
Di sekitar ku berkibar bendera kuning. Di sertai banyak orang mengenakan pakaian serba hitam. Mereka menuju rumah itu. Ya rumah kawan ku.

Ku pun masuk juga ke dalam rumah kawan ku. Setelah salam kepada pemilik rumah , aku pun duduk. di antara orang orang berbaju serba hitam , aku pun begitu, memakai baju serba hitam.

Di depan ku , terlihat seseorang terbaring , telah di selimuti sepenuhnya. Tidak , dia tidak tidur. Tak ada tanda bergerak sama sekali dalam selimut itu. Ya , kawan ku, itu adalah kawan ku. SUdah lama aku tidak bermain dengan nya , dan pagi ini aku kembali bertemu dengannya. Namun sayang kawan, kau sudah tidak bernyawa lagi.

Keluarga nya berkata ia meninggal karena kecelakaan saat mengendarai sepeda motor jam 1.15 dini hari tadi. Cukup untuk menjelaskan noda darah yang ada di mukanya , serta kematiannya yang mendadak itu.

Namun , tak setitik pun air mata yang keluar dari ku. Aku tau bahwa ia tidak akan senang melihat kawan nya menangis. Sedih , ya. Sangat sedih. Yang ku harapkan saat itu adalah orang di dalam selimut itu bernafas , namun sayang itu mustahil.

Mungkin tanpa kau , aku tidak akan bisa seperti ini. Kau yg selama ini memacu ku , melatih ku , menempa ku untuk bermain bola :D namun sayang , itu tak akan mungkin terjadi kembali


Sudah cukup , aku tak mau membuatnya tidak tenang di atas sana. Mudah mudahan kau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya ya :)

aku akan selalu ingat kamu bro, Anas

with love , Anto :)
tertanggal 12 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar